Penelitian optimalisasi proses produksi minuman
stevia secara fermentasi dengan starter madu sebagai minuman antidiabetes telah
dilakukan. Penelitian ini
bertujuan untuk menentukan menentukan aktifitas hipoglikemia sirup stevia yang difermentasi
menggunakan starter madu secara in
vivo. Pada
awal penelitian dilakukan optimasi larutan starter madu dan kadar steviosida
untuk menentukan minuman stevia optimal yang akan digunakan dalam uji in vivo. Data kuantitatif kadar glukosa
darah dibuat kurva hubungan antara glukosa darah per satuan waktu pengamatan.
Dari kurva tersebut, dihitung Area Under
Curve-45-180 (AUC) menggunakan program Graph 4.3 untuk
menentukan prosentase penurunan kadar glukosa darah (% PKGD) setiap perlakuan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa hasil uji aktivitas hipoglikemik secara in vivo minuman stevia menunjukkan
bahwa konsentrasi minuman stevia 12,5% dan 20% memiliki (%) PKGD
lebih besar daripada sirup rendah kalori, masing-masing 14,86 ± 19,27 dan 55,36
± 83,76. Sedangkan minuman stevia 5% memiliki (%) PKGD yang hampir sama dengan
sirup rendah kalori, yaitu sebesar 5,49 ± 5,49.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar